Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Merangkak Naik

JAMBISTAR.ID-Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi mulai merangkak naik. Sejak dua minggu terakhir harga TBS kelapa sawit di Jambi cukup bagus, terjadi kenaikan harga meskipun tidak terlalu signifikan namun kenaikan harga ini diharapkan bisa membantu ekonomi para petani sawit.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan kenaikan harga rata-rata TBS kelapa sawit menurut usia tanaman sebesar Rp 54,23 perkilogram.

Dimana untuk harga TBS untuk usia tanam 10 sampai 20 tahun ada di angka Rp 2.321,49 perkilogram atau terjadi kenaikan harga sebesar Rp 59,13 perkilogram dari minggu lalu. 

“Berdasarkan rapat kemarin, penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Jambi periode 7 sampai 13 Juli 2023. Harga ini berlaku selama seminggu,” katanya. Jum'at (7/7).

Kenaikan harga TBS ini, juga dipengaruhi oleh kondisi pasar dunia dimana, harga minyak dunia saat ini sedang mengalami kenaikan.

“Harga minyak dunia naik, makanya sawit ikut naik,” jelasnya singkat.

Ia menyebutkan untuk TBS usia tanam 3 tahun, ditetapkan seharga 1.834,47 perkilogram, kemudian untuk usia tanam 4 tahun, ditetapkan harga Rp 1.937,22 perkilogram, kelapa sawit usia tanam 5 tahun seharga Rp 2.028,03 perkilogram.

Dan usia 6 tahun sebesar Rp 2.114,04 Perkilogram, selanjutnya untuk usia tanam 7 tahun berada di harga 2.167,64 perkilogram, usia tanam, 8 tahun seharga Rp 2.211,82 perkilogram dan usia tanam 9 tahun di angka Rp 2.256,6 perkilogram.

Selanjutnya untuk sawit dengan usia tanam 21 sampai 24 tahun, dalam seminggu ini dijual dengan harga 2.248,34 perkilogram, kemudian 25 tahun dijual dengan harga Rp 2.139,11 perkilogram. Disamping itu, untuk harga rata-rata CPO Rp 10.605,74 dan harga rata-rata inti sawit sebesar Rp 4.648,71.

Pemerintah berharap, tren kenaikan harga sawit ini bisa berlangsung lama, tidak ada lagi penurunan harga yang dapat mengurangi pendapatan petani.(*)

Editor: Endang