Polda Jambi Buka Ruang Khusus Bahas Masalah Migas

JAMBISTAR.ID-Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, bersilaturahmi bersama SKK Migas Sumbagsel dan PetroChina International Jabung Ltd, Rabu, 17 Mei 2023.

Hadir pada pertemuan tersebut, Tenaga Ahli Bidang Hukum Komisi Pengawas SKK Migas Irjen Pol M Adnas, Penasehat Ahli Kepala SKK Migas Bidang Keamanan Brigjen Pol Bambang Priyambadha, serta Pejabat Utama Polda Jambi.

Selain itu hadir pula Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, dan VP HR & Relations PetroChina International Jabung Ltd, Dencio Renato Boele.

Pada kesempatan tersebut Kapolda melakukan berbagai penyampaian terkait yang bertanggung jawab terhadap perusahaan di Provinsi Jambi.

"Saya tidak ingin perekonomian di Provinsi Jambi terganggu dengan adanya kejadian-kejadian yang sudah kita sama-sama ketahui," katanya.

Rusdi mengungkapkan, dampak dari kecelakaan kerja di PetroChina membuat masyarakat menjadi kontraproduktif terhadap pihak perusahaan.

"Karena itu sangat perlu diperhatikan betul-betul tentang SOP keselamatan kerja," ujarnya.

Rusdi menyampaikan, Polda Jambi membuka ruang khusus untuk membahas permasalahan apapun yang berkaitan dengan SKK Migas, baik di hulu dan hilir.

"Biarkan Polda Jambi menangani permasalahan laka kerja di areal PetroChina Jabung. Berikan datanya sehingga tidak menghambat kinerja anggota di lapangan, karena anggota kami bekerja dengan kehormatan. Tolong itu dihormati," pesan Rusdi.

SKK Migas maupun PetroChina berterima kasih kepada Kapolda Jambi yang mendukung sistem kinerja SKK Migas maupun PetroChina Jabung di wilayah Provinsi Jambi.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja Polda. Apabila ada permasalahan, Polda Jambi siap memfasilitasi, seperti konflik sosial dari dampak kecelakaan kerja di area kerja PetroChina yang berdampak terhadap masyarakat," kata Tenaga Ahli Bidang Hukum Komisi Pengawas SKK Migas, Irjen Pol M Adnas.

Adnas menyebutkan, soal kecelakaan kerja di PetroChina Jabung, sudah diadakan mediasi oleh Polda Jambi dengan masyarakat yang terkena musibah akibat kecelakaan kerja tersebut.

"Untuk kedepannya tentu kami akan berbenah diri," kata Adnas.(*)

Editor: Har